Living the live

Pernah ga ngerasain gimana kalau hidup kamu tinggal 1 bulan, atau 1 minggu, atau 1 hari, atau 1 jam, atau 1 detik. What will you do?

Coba deh kalian bikin list, apa aja yang kalian ingin lakukan kalau misalnya kamu punya 1 bulan untuk hidup. Kamu ga perlu harus menjadi penyakitan atau aku ga wish untuk kalian cuma punya 1 bulan untuk hidup, tapi kita ber-andai-andai sekarang as if you have satu bulan lagi untuk hidup. Apa yang akan kamu lakukan?

Selagi aku dilemparkan pertanyaan ini, aku sendiri jadi termenung, apa yang harus aku lakukan ya? Aku punya ide, bagaimana kalau mengumpulkan seluruh teman2ku, lalu aku akan spend waktuku bersama mereka. Atau.. aku akan melakukan segala sesuatu yang aku ingin lakukan dari dulu, seperti sky diving, bungee jumping, diving, climbing the fuji mountain, sampai hot air baloon. Segala ide ide berloncatan di pikiranku. Sepertinya ini semakin fun untuk dilakukan. Kemudian, aku teringat tentang keluargaku. Oh iya... aku mau spend my last time dengan keluargaku, memuaskan diri untuk berbicara panjang lebar, memeluk mereka erat2, bahkan kalau bisa aku ga mau memisahkan diriku sampai waktuku berakhir. Aku juga mau pergi kembali ke Indonesia, bertemu dengan sahabat dan teman2 lamaku dan juga keluargaku yang lain. Hmm.... sepertinya 1 bulan tidak cukup untuk semua ini.

Pasti kamu akan berusaha sebisa mungkin melakukan hal2 yang indah dan menarik untuk dilakukan. Walaupun dengan waktu yang sempit, kamu pasti akan melakukan apa saja untuk mendapatkan itu. Aku belajar untuk savor setiap detik yang aku punya. Start it today. Belajar untuk menghargai segala sesuatu. Apa yang kamu bisa lakukan to improve the situation do it today. Don’t wait until tomorrow, or next month, or next year to do it. Live like you’re dying, no more time left to wait until it’s the perfect time.

Untungnya, saat ini kita tidak dalam keadaan seperti itu. Badan kita sehat, keadaan kita yang cukup, orang tua yang sehat, dan teman2 yang ada disekitar kita. Kamu tidak harus berada di keadaan seperti aku, menyesal untuk tidak melakukan semampuku untuk my dad. Aku harus belajar untuk menyadari bahwa hidup ini berharga dan hanya sekejap saja.

Karena waktu kita yang sempit, cobalah untuk melakukan apa saja yang kamu bisa. Little things does make a difference. Seperti kalau kamu berbicara dengan orang tuamu, kamu tidak akan pernah tau kapan orang tuamu tetap ada disana mendukungmu. Berikan waktu yang terbaik untuk mereka. Jangan ada regret satupun tinggal di dirimu untuk tidak menyadari ini pada saat kamu kehilangan mereka. Begitu juga dengan orang orang di sekitarmu. Make the most of your time with them. Forgive others. Learn to love completely

“Be brutally honest with yourself. Your time on earth is limited. Isn’t it time you made the most of it? If you knew you had one month to live, you would look at everything from a different perspective. Many of the things you do now that seem so important would immediately become meaningless. You would have total clarity about what matters most and you would drastically alter your life. You wouldn’t leave things unsaid to those people you love. You wouldn’t hesitate to be spontaneous and to risk your heart. You wouldn’t wait until tomorrow to do what you know you need to do today. The way you lived that month would be the way you wished you would have lived your whole life. If you knew you had one month to live, your life would be radically transformed” -Kerry & Chris Shook

Aku harap kalian jujur kepada diri kalian masing – masing waktu kalian membaca ini. Since kalian lagi pada puasa semua, i hope ini bisa inspire you guys and it can bless you. Selamat puasa yah you all.... JIA YOU!

~ agnes