suka dia... tidak suka dia?

Halo teman2 haha pertama kali nih ngeblog sooo tlng d maklumi yaaa kalo sedikit cupu.. kebetulan aja gw kepikiran untuk ngeshare crita ini meskipun agak sedikit dangkal but somehow gw hv the urge untuk ngeshare aja so ehemmm…

 

Kalian perna ga kepikiran caranya untuk mengetahui se2org suka as in cinta pada diri kalian atau tidak? tidak jelas bagaimana jalan crita2nya tapi dari jaman bapak moyang gw, kita2 isang manusia sering memetik petik petal (ga tau bhs indonya) off a flower. kaya gini lhooo: "dia suka gw (petik satu), dia ga suka gw (petik satu), dia suka gw (petik satu)...''dan seturusnya. sampai petal yg terakhir baru tau jawabanya. dan lebi anehnya lagi kalo ga suka jawabanya kadang2 kita akan memitik satu tangkai bunga lagi dan mulai dari pertama. Hahaha. Sounds familiar?

 

Gw kadang mikir apa yang akan terjadi kalau cinta kasih Tuhan kepada kita juga dengan rupa demikian? Kita d ajarkan dan d jelaskan bahwa Tuhan cinta kita dengan loyal, bijaksana dan selama2nya (Lamentations 3:22-23). Tetapi, jujur aja cinta kasih kita ke Tuhan selalu ga tetap dan tidak menentu. Suatu hari kita suka memuji2 menyembah2 Tuhan, dan suatu hari lagi kita pikir Tuhan telah mengecewakan kita. Ga fair kan bagi Tuhan? Memang kejadian seperti ini lumayan sering bagi diri gw. Sampai2 gw terlalu senang dan egoistic gw tidak even berdoa atau inget Namanya. Memang mengecewakan sekali tapi Erick juga manusia!!!

 

Gw recently baru saja terpukul dengan alasan dari kejadian yang demikian. Bahwa adalah kita salah interpretasi apa artinya “cinta’’. Kita sering kali memakai kata cinta hanya dalam hal romantis dalam menyukai selain jenis (hopefully). Tetapi kita juga harus sadar hubungan kita sama Tuhan jg harus sepeti itu. setia dan selama2nya, jangan sampai (habis manis sepanya d buang) kalo lagi memang deket dan memerlukan d dekat2kan saja tetapi kita harus pastikan hubungan itu akan lasts forever. Dan penting juga, hubungan itu harus makin lama makin maju, makin menyukai, tidak ngebosenin. kadang2 kalian even harus get out of the box and step out of your comfort zone to grow spiritually.

 

Thankfully, cinta kasih kita kepada Tuhan tidak perlu d adjust atau setel pada hari2 tertuntu. Mencitai Dia adalah option kita. Kalau sebagian dari kalian masi sering bingung masi sering metak metik petal dari bunga2 kepada Tuhan Yesus, cobalah lebi terbuka kepada Tuhan dalam mengexpresi kan cinta kasih dan kepercayaan yang dari hati kepada dia. Kalian pasti terkejut betapa cepatnya pahala yang akan d curahkan kepada engkau.

 

In the wake of kiamat fever, gw baru2 ini tebangun lagi nih (bukan gara2 takut ga di rapture). karna gw kangen banget sama masa2 gw masi on fire pas masi di singapur.. bedanya I say its within explanation... hidup tanpa Tuhan membosankan in the long run.. hidup dengan Tuhan is always full of surprises… ayolah kawan2 marilah kita kejar Tuhan Yesus!

 

Some random thoughts:

Take some time to evaluate your love for God. Is it based on your feelings or on the facts you know to be true about Him? In what ways do you express your love for Him?